Search

Selasa, 19 September 2023

Struktur Benih Monokotil dan Dikotil

Apa itu Benih?

Benih merupakan bagian penting dari tumbuhan berbunga. Fungsi utama mereka adalah sebagai cikal bakal tanaman baru layaknya bayi pada manusia. Benih memiliki bentuk, warna dan ukuran yang bisa bermacam-macam. Sebagai contoh ada yang berbentuk bulat, berkerut, bersayap, atau berbulu. 

Bagaimana Cara Mengamati Struktur Benih?

Sebuah benih memiliki tiga bagian yakni kulit benih, endosperma, dan embrio. Untuk dapat mengamati struktur-struktur benih (secara visual), perlu dilakukan pembelahan (dissection). Beberapa bagian benih mungkin tidak dapat terlihat secara jelas sehingga diperlukan treatment khusus seperti pemberian Tetrazolium.

Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah pisau (cutter), talenan, dan kaca pembesar. Sedangkan bahan yang digunakan adalah benih jagung, benih kacang tanah, benih cabai, dan benih kacang panjang. Benih-benih yang digunakan dalam praktikum dipastikan telah mewakili benih dari jenis monokotil maupun dikotil. 

Langkah-langkah Pengamatan:

-Rendam benih selama 24 jam.

-Lakukan pembelahan benih secara membujur

-Lakukan observasi struktur benih dari tiap-tiap jenis benih yang disediakan

-Identifikasilah benih-benih tersebut apakah tergolong monokotil atau dikotil

Hasil Pengamatan

Gambar 1. Penampang Membujur Benih Jagung (Monokotil) (Source MDPI)



Gambar 2. Penampang Membujur Benih Kacang Tanah (Dikotil) (Sumber Researchgate)



Gambar 3. Penampakan Membujur Benih Kacang Panjang



Gambar 4. Penampakan Membujur Benih Cabai (Sumber Royalchili)


Fungsi dari Bagian-bagian Utama Benih

Kulit Benih (Seed Coat)
Kulit biji melindungi bagian dalam biji. Kulit biji mempunyai dua lapisan. Lapisan luar yang tebal dikenal sebagai testa. Lapisan bagian dalam tampak tipis dan dikenal sebagai tegmen.

Kulit biji yang tebal melindungi benih dari sinar matahari dan air. Bagian ini mencegah hilangnya air dan masuknya parasit ke dalam benih. Kulit biji yang keras juga dapat mencegah perkecambahan pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

Pada kulit benih terdapat pembukaan pada integumen bakal biji dikenal sebagai mikropil., Beberapa jenis tanaman seperti kedelai memiliki mikropil yang jelas di kulit biji. Fungsi dari mikropil adalah sebagai saluran penyulai makanan pada saat masih di dalam buah (seperti halnya tali pusar pada bayi manusia dan hewan). 

Endosperma
Endosperma mengandung nutrisi yang tersimpan di dalamnya. Nutrisi tersebut dapat berbentuk pati, karbohidrat, dan protein yang berfungsi sebagai "bekal" untuk mendukung embrio selama perkecambahan. Letaknya di bawah kulit biji. Benih tetap dapat hidup dengan asupan nutrisi sampai berkecambah.

Embrio 
Embrio adalah bagian terpenting dari sebuah benih. Ia merupakan cikal bakal tumbuhan baru. Embrio berkembang dari telur yang telah dibuahi. 






                        

Selasa, 12 September 2023

Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah - Sampel Tanah Terganggu

 

Pengertian dan Manfaat Sampel Tanah Terganggu

Pada saat proses pengambilan sampel tanah ini, struktur alami tanah yang diambil bersifat terganggu (disturbed), oleh karenanya disebut Sampel Tanah Terganggu. Meskipun tidak dapat mempertahankan sifat tanah aslinya secara sempurna namun sampel tanah ini di  tetap dapat menjadi acuan untuk berbagai uji tanah .

Sampel tanah terganggu dapat digunakan untuk pengujian berbagai karakteristik tanah; baik yang bersifat fisik, kimiawi, maupun biologis. Dalam bidang pertanian, Karakter-karakter tanah tersebut bisa digunakan sebagai salah satu acuan dalam menilai kelayakan lahan atau perencanaan pola budidaya.





Mahasiswa/i TPP Polije sedang melakukan pengambilan sampel tanah terganggu



Teknis Pelaksanaan

Alat yang Digunakan berupa bor tanah (auger), pisau, ember, plastik seal, roll meter, dan kertas label. Bagian kepala bor memiliki panjang sekitar 20 cm.

Auger (bor tanah) (sumber: Wcfhire)


Pemilihan Lokasi dan Jumlah Titik Galian

Pemilihan titik galian sampel tanah dapat dilakukan secara diagonal, zigzag (W pattern), maupun pola lainnya. Jumlah titik tersebut dapat ditentukan berdasarkan panjang lahan ataupun luas area permukaan lahan (lihat Tabel 1.1.). Dalam Praktikum ini lahan yang digunakan adalah kebon kopi Politeknik Negeri Jember dengan luasan 72m x 72m (jumlah titik sampel minimum adalah 10-16).

Gambar pola titik pengambilan sampel yang bisa dilakukan. Titik-titik (dot)  menunjukan titik gali


Tabel 1.1 Jumlah minimum titik galian sampel tanah berdasarkan panjang lahan ataupun luasan lahan 

Panjang lahan berbentuk persegi/persegi panjang (m)

Lahan dengan luas area permukaan (m2)

Jumlah minimum Titik Galian 

 

2 – 2.5

4 – 6.25

2 - 3

> 2.5 - 7

>6.25 - 49

4

>7 - 12

>49 - 144

5

>12 - 21

>144 - 441

6 - 9

>21 - 100

>441 – 10.000

10 -16

Sumber: CGIAR
 
 
 
 
Teknis Pelaksanaan

Bersihkan permukaan tanah dari vegetasi dan penghalang lainnya sebelum melakukan pengeboran.

Auger harus dipelintir masuk ke dalam tanah searah jarum jam hingga sub-kedalaman  sampel yang diinginkan (misal 20 cm, 40 cm, dan seterusnya) lalu ditarik keluar (diputar berlawanan arah jam guna kemudahan). Semua tanah yang menempel harus dipindahkan dengan hati-hati ke dalam ember dan metode ini harus diulangi sampai semua sub-sampel terkumpul. 

Jika pada pemeriksaan ada bagian inti tanah yang hilang, contoh ini harus dibuang dan contoh lain harus diambil dalam jarak 1 m.

Sampel tanah dimasukan ke dalam wadah atau plastik segel kemudian diberi label. Pastikan informasi mengenai subkedalaman tanah, tanggal, lokasi titik, identitas praktikan dan informasi lainnya tertulis dengan baik.







TPP Polije. Kuasai Pangan, Kuasai Manusia!

Struktur Benih Monokotil dan Dikotil

Apa itu Benih? Benih merupakan bagian penting dari tumbuhan berbunga. Fungsi utama mereka adalah sebagai cikal bakal tanaman baru layaknya b...